Melanjutkan artikel sebelumnya mengenai hero tipe Support untuk pemula, kali ini saya akan berbagi sedikit mengenai tipe lainnya, yaitu Carry. Sesuai namanya, hero bertipe Carry mempunyai peran besar dalam membawa timnya menuju kemenangan.
Kendati demikian, memainkan hero Carry seringkali terasa lebih sulit ketimbang Support. Pasalnya, hero–hero ini perlu mengumpulkan gold sebanyak mungkin guna membeli item yang relevan. Oleh karena itu, salah satu aspek kunci yang perlu diperhatikan adalah Anda tidak boleh terlalu sering mati, yang pada akhirnya berujung pada kehilangan gold.
Berikut ini adalah daftar lengkap 5 hero tipe Carry Dota 2 yang ideal untuk pemula, lengkap beserta skill build dan item yang wajib digaet.
1. Sniper
Dari namanya saja sudah kelihatan kalau hero yang satu ini mengandalkan jarak tembak yang amat jauh. Pada kenyataannya, ia memiliki jarak tembak yang paling jauh dibanding hero lain berkat skill ketiganya. Pun begitu, kecepatan berlarinya sangat lamban dan HP-nya cukup tipis.
Skill build: Maksimalkan skill kedua (Headshot) dan ketiga (Take Aim) di awal untuk meningkatkan damage sekaligus jarak tembak. Ingat, kelebihan Sniper ada pada jarak tembaknya, jadi Take Aim harus selalu menjadi prioritas. Skill pertama (Shrapnel) bisa diambil satu dulu – berguna saat ada teman Anda yang hendak membantu membokong musuh.
Catatan penting lainnya: skill ultimate Sniper, yaitu Assassinate, sangat berguna untuk menghabisi musuh yang sudah berada di luar jarak tembak. Penggunaannya harus sedikit berhati-hati, karena ada jeda 2 detik sebelum proyektil dihempaskan, dan selama 2 detik itu pun Anda jadi sangat rentan terhadap serangan musuh.
Item:Wraith Band (485 gold) di awal cukup berguna untuk sekadar mempertebal HP dan meningkatkan attack speed sekaligus damage. Selanjutnya langsung kejar Phase Boots (1240 gold) atau Power Treads (1350 gold) – kalau musuh Anda banyak yang empuk, Phase Boots bisa jadi alternatif yang lebih baik karena tambahan damage-nya lumayan.
Item lain yang menurut saya wajib untuk Sniper adalah Maelstrom (2800 gold). Item ini sangat berguna untuk mempercepat proses mengumpulkan gold alias farming, sekaligus untuk mendorong creep lebih cepat menuju tower musuh. Tidak perlu terburu-buru meng-upgrade-nya jadi Mjollnir (5700 gold), Anda bisa fokus dengan item lain terlebih dulu.
Item selanjutnya bergantung pada situasi. Kalau ingin kabur dengan cepat, bisa membeli Shadow Blade (2700 gold) atau Blink Dagger (2250 gold). Helm of Dominator (1800 gold) bisa jadi alternatif apabila Anda sering beradu satu lawan satu dengan hero lain. Black King Bar (3975 gold) penting ketika berhadapan dengan tim musuh yang punya banyak skilldisabler (stun, slow, hex, dll).
Untuk menambah damage, alternatifnya beragam, bisa Monkey King Bar (5400 gold) yang mempunyai efek True Strike, Daedalus (5520 gold) dengan efek critical, atau Eye of Skadi (5675 gold) untuk memberikan efek slow pada musuh.
2. Clinkz
Sama empuknya seperti Sniper, tapi ia bisa menghilang dan kabur dalam sekejap. Jarak tembak Clinkz memang standar, akan tetapi damage-nya sangat sakit dan attack speed-nya pun menyeramkan.
Skill build:Skill kedua (Searing Arrows) dan ketiga (Skeleton Walk) adalah pilihan tepat di awal. Searing Arrows berguna untuk menambah damage secara signifikan, dan Skeleton Walk untuk kabur atau mengejar musuh. Skill pertama (Strafe) bisa diambil satu dulu untuk meningkatkan attack speed sesaat.
Skill ultimate Clinkz, Death Pact, sangat berguna untuk mempertebal HP sekaligus menambah damage. Anda tinggal menarget creep – bisa kawan, lawan maupun Neutral Creep – dan nikmati efeknya selama 35 detik.
Item: Mayoritas pemain Clinkz akan memilih Power Treads sebagai item awal. Selanjutnya bisa langsung menabung dan membeli Orchid Malevolence (4075 gold). Item ini mempunyai skill aktif untuk mencegah hero musuh menggunakan skill selama 5 detik sekaligus meningkatkan damageyang diterimanya. Selain itu, bonus attack speed dan mana regen akan sangat bermanfaat buat Clinkz, mengingat skill keduanya akan mengonsumsi banyak mana.
Dari situ lagi-lagi bergantung pada situasi. Namun Black King Bar seringkali bisa menjadi alternatif yang baik untuk Clinkz. Desolator (3500 gold) bisa dipertimbangkan jikalau ada hero musuh yang cukup tebal seperti badak, sedangkan Scythe of Vyse (5650 gold) akan menjadi pelengkap yang efektif dari Orchid Malevolence tadi.
Jangan lupa juga ada item baru bernama Bloodthorn (7195 gold) yang merupakan gabungan Orchid Malevolence dan Crystalys (2120 gold). Selain memberikan efek pasif critical, Bloodthorn turut memberikan efek True Strike ketika diaktifkan pada musuh.
3. Viper
Larinya lamban seperti sniper – padahal ia terbang – namun ia merupakan salah satu carry yang alot dan tidak mudah mati. Damage-nya pun juga mematikan berkat efek racun yang terus ‘membakar’ HP musuh selama beberapa detik.
Skill build: Mulai dengan skill pertama (Poison Attack) untuk menyiksa musuh dengan efek racun dan slow. Lalu ambil skill kedua (Nethertoxin) satu poin, dan maksimalkan skill ketiga (Corrosive Skin) untuk mempertebal magic resistance. Tentu saja, jangan lupa ambil skill ultimate (Viper Strike) setiap level 6, 11 dan 16.
Item:Ring of Aquila (985 gold) bisa dipertimbangkan di awal untuk sedikit membantu mana regeneration yang akan terus terkonsumsi oleh skill pertama. Untuk sepatu, bisa memilih antara Phase Boots (damage) atau Power Treads (attack speed).
Mekansm (2275 gold) adalah item yang populer di kalangan pengguna Viper. Selain mempertebal armor Viper, heal-nya juga sangat berguna dalam pertempuran tim. Shadow Blade bisa jadi alternatif lain untuk membokong musuh; aktifkan, lalu serang musuh dari belakang dan jangan lupa semburkan skill Viper Strike plus Poison Attack.
Bergantung situasi, Sange and Yasha (4100 gold) – atau bisa juga Manta Style (4950 gold) – dapat menjadi gandengan yang pas untuk Phase Boots, sedangkan Aghanim’s Scepter (4200 gold) bisa jadi alternatif untuk mengurangi cooldown Viper Strike secara signifikan sekaligus mana yang diperlukan.
Lagi-lagi Black King Bar sangat berguna supaya Anda bisa menyerang dengan leluasa di saat pertempuran berlangsung. Di sisi lain, Monkey King Bar juga berguna untuk menambah damagesekaligus menghadapi musuh yang mempunyai skill atau itemevasion ataupun blind.
4. Sven
Gagah perkasa, saya ingat waktu masih di zaman Dota lawas developer IceFrog sempat menamainya Arnold Schwarzenegger. Armor-nya tebal, damage-nya luar biasa, dan ia juga punya skillstun area. Lebih istimewa lagi, ia tidak perlu item Battle Fury untuk mendapatkan efek splash attack.
Skill build: Awal-awal langsung maksimalkan skill kedua (Great Cleave) untuk mempermudah farming selagi mengambil skill pertama (Storm Hammer) dan ketiga (Warcry) masing-masing satu poin.
Skill ultimate Sven, God’s Strength, akan sangat mematikan buat musuh. Dalam pertempuran, jangan segan menunggu berada di samping musuh baru mengaktifkannya. Durasinya cukup lama, yakni 25 detik, dan Anda pun bisa mengejar musuh dengan mengaktifkan skill Warcry.
Item:Power Treads di awal, lalu segera kejar Helm of Dominator untuk lifesteal. Sange and Yashaadalah alternatif menarik untuk meningkatkan attack speed sekaligus movement speed.
Seandainya semuanya berjalan lancar, alias Anda punya gold banyak, belilah Blink Dagger agar bisa menghabisi musuh secara lebih efektif. Langkahnya seperti berikut: aktifkan God’s Strength, lalu blink ke sebelah musuh, stun dengan skill pertama dan langsung habisi. Ingat, God’s Strength dulu sebelum blink, bukan sebaliknya.
Black King Bar juga termasuk item wajib untuk Sven, karena ia seringkali menjadi target skillmusuh. Selanjutnya bisa mengejar Daedalus untuk efek critical, Moonshard (4000 gold) untuk attack speed yang luar biasa, atau Assault Cuirass (5250 gold) untuk aura perpaduan attack speeddan armor.
5. Wraith King
Satu-satunya hero dalam daftar ini dengan skill aktif hanya satu – tiga lainnya merupakan skillpasif. Pun begitu, ia tidak kalah badak dari Sven, dan damage-nya pun juga sakit. Istimewanya lagi, ia tidak membutuhkan item dengan efek lifesteal.
*Skill build*: Maksimalkan skill pertama (Wraithfire Blast) untuk menghantamkan damagesekaligus stun selagi mengambil skill kedua (Vampiric Aura) dan ketiga (Mortal Strike) masing-masing satu poin.
Dalam pertempuran, perhatikan mana Anda. Pastikan agar tetap cukup untuk mengaktifkan skill ultimate (Reincarnation) secara otomatis ketika Anda mati, lalu hidup kembali dengan HP dan mana penuh. Pastikan juga bahwa di setiap pertempuran Reincarnation tidak sedang cooldown.
Item: Mulai dengan Power Treads, lalu bisa lanjut dengan Armlet of Mordiggian (2320 gold). Penggunaan item ini harus sedikit berhati-hati, pasalnya HP Anda akan terus berkurang selagi ia aktif dan memberikan bonus strength beserta damage.
Sama seperti Sven, Blink Dagger akan sangat efektif untuk Wraith King, dengan langkah menghabisi musuh yang hampir sama – blink ke sebelah musuh, lalu stun. Black King Bar juga tidak kalah penting untuk mencegah skill disabler dari musuh.
Alternatif lain untuk Wraith King adalah Blade Mail (2200 gold). Item ini memang murah meriah, tapi fungsinya signifikan: mengembalikan semua damage yang diterima Wraith King ke masing-masing penyerangnya. Mengingat Wraith King sering menjadi inisiator dan ditarget banyak hero, item ini bisa jadi amat efektif.
Bergantung situasi, Desolator akan semakin memantapkan tiap-tiap sabetan pedang Wraith King. Demikian pula dengan Skull Basher (2700 gold) yang punya persentase memberikan efek stun ke musuh. Kalau ingin lebih badak lagi, Assault Cuirass bisa jadi alternatif lain.
Kesimpulan
Karena sangat mengandalkan item, hero Carry pun otomatis sangat bergantung pada situasi. Tidak ada panduan item paten yang bisa diterapkan, semuanya bergantung pada situasi saat itu (hero apa saja yang ada di tim Anda sekaligus di tim lawan).
Maka dari itu, tindakan yang paling bijak adalah tidak sungkan meminta saran ke anggota tim terkait item yang perlu dibeli. Dan tentu saja yang lebih penting lagi, Anda harus sudah menguasai mekanisme last hit. Kalau belum, mungkin ada baiknya Anda mendalami hero Support terlebih dulu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar